June 18, 2025

Judol

Ancaman Serius! Ini Konsekuensi Mempromosikan Link Judi Online, tahuberita.com –  Dalam beberapa tahun terakhir, promosi link judi online semakin marak di berbagai platform digital, mulai dari media sosial, website, hingga kanal streaming video. Tak sedikit figur publik, kreator konten, hingga selebgram terjerat dalam praktik ini demi keuntungan finansial. Namun di balik iming-iming uang cepat, tersembunyi konsekuensi hukum, moral, dan sosial yang tidak main-main.

Mempromosikan situs atau link judi online bukan hanya sekadar pelanggaran etika digital, tetapi juga tindakan ilegal di Indonesia yang dapat dikenakan pidana.

Apa Itu Promosi Link Judi Online?

Promosi link judi online biasanya berbentuk konten yang mengarahkan audiens untuk mengklik tautan menuju situs perjudian berbasis daring. Praktik ini dapat dikemas dalam berbagai bentuk:

  • Video ulasan atau testimoni palsu menang judi.
  • Tautan tersembunyi di kolom deskripsi YouTube atau bio media sosial.
  • Endorsement di balik konten hiburan, lifestyle, hingga gaming.

Motif utama tentu adalah komisi besar yang ditawarkan oleh situs judi kepada pihak promotor berdasarkan jumlah klik atau deposit dari pengguna baru.

 

Konsekuensi Hukum: Ancaman Pidana Hingga Penjara

Menurut UU ITE dan KUHP Indonesia, segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan perjudian – termasuk promosi tergolong tindak pidana.

Dasar Hukum:

  • Pasal 303 KUHP: Barang siapa secara tanpa hak dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan berjudi dapat dihukum maksimal 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp25 juta.
  • Pasal 27 ayat (2) UU ITE: Melarang distribusi informasi yang bermuatan perjudian melalui sistem elektronik.

Bahkan, mempublikasikan, menyebarkan, atau memfasilitasi konten judi dalam bentuk apa pun, termasuk link afiliasi, bisa menjadi dasar hukum untuk penindakan.

Pada 2023–2025, beberapa nama besar di dunia hiburan digital Indonesia sempat terseret kasus promosi situs judi online. Beberapa di antaranya mengaku tidak mengetahui bahwa link yang dipromosikan adalah situs ilegal. Namun, ketidaktahuan tidak membebaskan dari tanggung jawab hukum.

Salah satu selebgram dengan jutaan pengikut harus menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri setelah terbukti menerima bayaran dari promosi situs slot online. Channel YouTube-nya juga sempat diblokir oleh pihak platform.

Banyak kreator tergoda karena situs-situs judi online menawarkan komisi besar, antara 20–40% dari total deposit pengguna yang mendaftar lewat link promosi mereka. Dengan ribuan pengikut, pendapatan bulanan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Namun, keuntungan tersebut tidak sebanding dengan risiko jangka panjang, termasuk kehilangan akun, reputasi, bahkan kebebasan.

Pemerintah Indonesia melalui Kominfo terus menggencarkan pemblokiran situs judi online dan mendeteksi akun yang turut mempromosikan. Lebih dari 1,6 juta konten perjudian digital telah diblokir.

Sementara itu, YouTube, TikTok, dan Instagram juga memperketat algoritma deteksi konten ilegal, termasuk memblokir atau menurunkan jangkauan akun yang terlibat dalam promosi judi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *