Meski Dipasangi Plang Pengawasan KLH, Bobocabin Gunung Mas Puncak Masih Beroperasi, tahuberita.com – Bobocabin Gunung Mas Puncak, sebuah destinasi glamping modern yang terletak di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, baru-baru ini menjadi sorotan setelah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memasang plang pengawasan di area tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KLH dalam menertibkan kegiatan usaha di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang diduga melanggar ketentuan perizinan lingkungan.
Latar Belakang Pengawasan KLH
KLH melalui Deputi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (Gakkum) melakukan pemasangan plang pengawasan di beberapa lokasi wisata di kawasan Puncak, termasuk Bobocabin Gunung Mas. Tindakan ini diambil karena adanya dugaan pelanggaran perizinan, khususnya terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang belum dimiliki oleh beberapa pelaku usaha di kawasan tersebut .
Deputi Gakkum KLH, Rizal Irawan, menyatakan bahwa pemasangan plang pengawasan bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pelaku usaha agar segera melengkapi dokumen perizinan yang diperlukan. “Kami memberikan waktu kepada pelaku usaha untuk menyelesaikan perizinan yang belum lengkap. Jika tidak ada tindak lanjut, maka akan diberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Rizal.
Respons Manajemen Bobocabin
Menanggapi pemasangan plang pengawasan tersebut, manajemen Bobocabin menyatakan bahwa mereka telah melengkapi berbagai perizinan yang diperlukan untuk operasional penginapan. Mereka juga menyatakan komitmennya untuk mematuhi semua ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku .
“Kami mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian kawasan wisata Puncak dengan mengutamakan prinsip keberlanjutan,” ujar perwakilan manajemen Bobocabin .
Kontribusi Ekonomi dan Sosial
Bobocabin Gunung Mas tidak hanya menawarkan pengalaman menginap yang unik di tengah kebun teh, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar. Lebih dari 80 persen karyawan Bobocabin merupakan warga lokal, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat setempat
Selain itu, kehadiran Bobocabin juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di kawasan Puncak, yang berdampak positif terhadap pelaku usaha lokal seperti pedagang, penyedia jasa transportasi, dan lainnya.
Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Bobocabin menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan dalam operasionalnya. Hal ini termasuk penggunaan teknologi hemat energi, pengelolaan limbah yang baik, serta edukasi kepada tamu mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam.
Manajemen Bobocabin juga aktif berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua kegiatan usaha dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi pengawasan dari KLH, Bobocabin Gunung Mas Puncak tetap beroperasi dengan komitmen kuat terhadap kepatuhan hukum, kontribusi ekonomi lokal, dan keberlanjutan lingkungan. Langkah-langkah yang diambil oleh manajemen menunjukkan keseriusan dalam menjadikan Bobocabin sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.