November 16, 2025

Xpeng x2

 

Kelebihan dan Kekurangan Xpeng X2 Mobil Terbang China, tahuberita.com – Dunia otomotif kembali dibuat terpana dengan kehadiran Xpeng X2, mobil terbang berbasis listrik asal Tiongkok yang sukses menarik perhatian publik di ajang GIIAS 2025. Dibuat oleh Xpeng AeroHT, anak perusahaan dari Xpeng Motors, Xpeng X2 menghadirkan visi masa depan transportasi udara yang semakin dekat dengan kenyataan.

Meskipun Xpeng X2 memukau dengan desain dan teknologinya, pertanyaan tetap mengemuka: Apa saja kelebihan dan kekurangan dari mobil terbang ini? Berikut ulasan lengkapnya untuk memberikan perspektif objektif bagi pembaca yang penasaran dengan kendaraan revolusioner ini.

Xpeng X2 merupakan kendaraan eVTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing) berkapasitas dua penumpang, yang dirancang untuk melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal, tanpa memerlukan landasan pacu.

Dibekali sistem tenaga listrik, teknologi otonom, dan desain aerodinamis ringan, mobil ini dirancang untuk penggunaan dalam kota serta mobilitas udara masa depan.

Kelebihan Xpeng X2

1. Desain Futuristik dan Ringan

Xpeng X2 dibuat menggunakan serat karbon yang membuatnya ringan namun kuat. Dengan bentuk kapsul tertutup dan delapan baling-baling di sekelilingnya, kendaraan ini terlihat seperti kombinasi antara drone raksasa dan mobil sport masa depan.

2. Zero Emission – Ramah Lingkungan

Menggunakan tenaga listrik murni, Xpeng X2 tidak menghasilkan emisi karbon. Ini menjadikannya solusi transportasi masa depan yang sesuai dengan agenda keberlanjutan dan pengurangan polusi udara di kota-kota besar.

3. Teknologi Autonomous Flight

Salah satu daya tarik utama Xpeng X2 adalah kemampuan terbang secara otomatis. Dengan input tujuan melalui aplikasi, kendaraan dapat menghitung rute optimal dan terbang tanpa intervensi manual dari pengguna.

4. Kemudahan Manuver di Area Sempit

Dengan sistem VTOL, mobil ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal di area terbatas, seperti halaman rumah, atap gedung, atau helipad kecil. Ini membuka kemungkinan penggunaan yang sangat fleksibel di kawasan perkotaan.

5. Sistem Keamanan Canggih

Xpeng X2 dilengkapi dengan parasut darurat, sistem penghindar tabrakan, hingga pengendalian otomatis saat terjadi gangguan teknis. Ini menunjukkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas meskipun bentuknya inovatif.

6. Pengalaman Penerbangan Eksklusif

Bagi kalangan premium, Xpeng X2 menawarkan pengalaman berbeda dari kendaraan konvensional. Cocok untuk penggunaan personal, pariwisata eksklusif, atau keperluan transportasi cepat tanpa hambatan jalan.

Kekurangan Xpeng X2

1. Harga yang Sangat Tinggi

Dengan estimasi harga sekitar Rp 5,5 miliar hingga Rp 6,8 miliar, Xpeng X2 masih berada di luar jangkauan mayoritas masyarakat. Ini menjadikannya produk eksklusif untuk kalangan atas atau korporasi tertentu saja.

2. Durasi Terbang yang Terbatas

Baterai Xpeng X2 hanya mampu mendukung penerbangan sekitar 30–35 menit, dengan jarak tempuh maksimal 30–40 km. Ini membatasi penggunaannya untuk perjalanan pendek saja.

3. Belum Didukung Regulasi di Banyak Negara

Indonesia dan banyak negara lainnya belum memiliki regulasi yang spesifik untuk operasional mobil terbang. Hal ini mencakup aspek izin terbang, jalur udara, hingga persyaratan keselamatan udara.

4. Infrastruktur Pendukung Masih Minim

Mobil terbang membutuhkan vertiport, stasiun pengisian daya, dan ruang udara aman, yang saat ini belum tersedia secara luas. Tanpa dukungan infrastruktur, penggunaan sehari-hari sulit diterapkan.

5. Isu Keamanan dan Keandalan Teknologi

Meskipun sistemnya canggih, potensi kegagalan sistem saat terbang masih menjadi kekhawatiran besar. Keamanan siber (cybersecurity) juga menjadi sorotan mengingat kendaraan ini bisa diakses melalui sistem digital.

6. Belum Ramah Bagi Pengguna Umum

Walaupun otonom, pengguna tetap membutuhkan pelatihan dasar untuk pengoperasian dan pemahaman teknis. Mobil ini belum bisa sepenuhnya diakses oleh pengguna umum yang tidak memiliki latar belakang penerbangan.

Xpeng X2 adalah inovasi luar biasa yang menandai langkah besar dalam evolusi transportasi udara. Dari sisi desain, teknologi, dan misi ramah lingkungannya, kendaraan ini menawarkan solusi mobilitas masa depan yang patut diapresiasi.

Namun, berbagai kendala mulai dari harga, keterbatasan jarak tempuh, hingga minimnya infrastruktur dan regulasi, membuat mobil ini masih jauh dari penggunaan massal dalam waktu dekat. Meski demikian, tidak dapat disangkal bahwa Xpeng X2 telah membuka jalan bagi hadirnya era baru: mobilitas udara pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *