
Yuk Intip! Spesifikasi Lengkap Xpeng X2 Mobil Terbang dari Cina, tahuberita.com –Industri otomotif global memasuki era baru dengan kehadiran mobil terbang yang dulunya hanya sebatas mimpi atau fiksi ilmiah. Salah satu pionir di bidang ini adalah Xpeng AeroHT, anak perusahaan dari Xpeng Motors asal Cina, yang kini telah berhasil mengembangkan dan memamerkan kendaraan udara pribadi bernama Xpeng X2. Mobil terbang ini bahkan menarik perhatian luas setelah diperkenalkan secara resmi di ajang GIIAS 2025 di Indonesia.
Xpeng X2 menjadi simbol dari revolusi transportasi masa depan, menawarkan solusi mobilitas vertikal yang futuristik, ramah lingkungan, dan berteknologi tinggi. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai spesifikasi teknis Xpeng X2, fitur-fitur unggulan, serta potensi penggunaannya di masa depan.
Desain Futuristik dan Ergonomis
Xpeng X2 tampil sebagai kendaraan aeromobil dengan desain aerodinamis dan kabin kapsul yang ringan. Kendaraan ini dirancang untuk membawa dua penumpang, dengan kabin tertutup dan sasis berbahan serat karbon, menjadikannya ringan namun kokoh.
- Tipe kendaraan: eVTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing)
- Kapasitas penumpang: 2 orang
- Material bodi: Serat karbon (carbon fiber reinforced structure)
- Desain: Futuristik dengan garis halus dan bentuk kapsul tertutup
Spesifikasi Teknis Xpeng X2
Berikut adalah spesifikasi teknis utama dari Xpeng X2 berdasarkan informasi resmi yang dipaparkan Xpeng AeroHT:
| Spesifikasi | Detail |
| Panjang kendaraan | ± 4,9 meter |
| Lebar kendaraan (terbuka) | ± 4,8 meter |
| Tinggi | ± 1,36 meter |
| Berat kosong | ± 560 kg |
| Berat maksimum lepas landas | ± 760 kg |
| Kapasitas baterai | Lithium-ion dengan daya tinggi |
| Daya tahan baterai | ± 35 menit penerbangan |
| Waktu pengisian daya | ± 2 jam (fast charging) |
| Kecepatan maksimum | Hingga 130 km/jam |
| Ketinggian terbang maksimum | ± 100 meter (uji coba) |
| Jarak tempuh | ± 30 km dalam kondisi optimal |
| Mode penerbangan | Manual dan Autonomous (otomatis) |
Teknologi Unggulan Xpeng X2
Selain spesifikasi fisik, Xpeng X2 juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih:
1. Autonomous Flight Mode
Xpeng X2 dapat terbang secara otomatis tanpa perlu pilot berpengalaman. Cukup input koordinat tujuan, sistem akan menghitung rute terbaik dan menghindari rintangan secara real-time.
2. Sistem VTOL (Vertical Take-Off and Landing)
Memungkinkan kendaraan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal di area sempit, tanpa membutuhkan landasan pacu seperti pesawat biasa.
3. Artificial Intelligence Navigation
Menggunakan AI dan sensor lidar untuk membaca medan, memantau cuaca, dan menghindari tabrakan selama terbang.
4. Zero Emission Powertrain
Karena menggunakan tenaga listrik penuh, Xpeng X2 tidak menghasilkan emisi karbon, menjadikannya ramah lingkungan dan cocok untuk kota masa depan.
5. Sistem Keamanan Ganda
Termasuk parasut darurat, pengendali guncangan, dan autopilot fail-safe mode, untuk menjaga keselamatan dalam berbagai skenario penerbangan.
Penggunaan Ideal dan Potensi Pasar
Xpeng X2 dirancang untuk penggunaan dalam kota (urban mobility), cocok untuk:
- Transportasi VIP jarak pendek
- Wisata udara eksklusif
- Evakuasi medis atau kondisi darurat
- Area metropolitan dengan tingkat kemacetan tinggi
Pabrikan menyebut bahwa penggunaan mobil terbang ini akan sangat efektif di kota-kota seperti Jakarta, Dubai, Shanghai, dan Singapura.
Meski belum dijual bebas secara massal, Xpeng AeroHT telah membuka keran pre-order dan pengenalan pasar global. Dalam GIIAS 2025, mobil ini diperkirakan memiliki harga sekitar Rp 5,5 miliar – Rp 6,8 miliar, tergantung spesifikasi dan teknologi tambahan.
Produksi massal dalam skala terbatas ditargetkan akan dimulai pada akhir 2025 atau awal 2026, dengan prioritas untuk pasar Asia dan Timur Tengah.
Meskipun teknologinya menjanjikan, masih ada sejumlah tantangan besar dalam implementasi kendaraan terbang di Indonesia:
- Belum adanya regulasi penerbangan urban eVTOL
- Minimnya infrastruktur seperti vertiport dan charging station
- Isu keselamatan dan sertifikasi pilot penumpang
Namun pihak Xpeng menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan regulator penerbangan sipil untuk membuka jalur legal bagi operasional kendaraan udara ini dalam waktu dekat.
Xpeng X2 adalah bukti nyata bahwa masa depan transportasi kini sudah di depan mata. Dengan spesifikasi teknis yang mengesankan dan desain futuristik, mobil terbang asal Cina ini menjadi pionir dalam revolusi mobilitas vertikal.
Meski tantangan masih ada, Xpeng telah membuka pintu menuju masa depan di mana langit bukan lagi batas, melainkan jalur baru bagi pergerakan manusia. Apakah Indonesia siap menyambut era kendaraan udara pribadi?