Rekomendasi Wisata di Banyuwangi 2025, Surganya Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa, tahuberita.com – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan di tahun 2025 berkat lonjakan minat wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menjelajahi pesona alam dan budayanya. Mulai dari pegunungan, pantai eksotis, hingga kekayaan tradisi, Banyuwangi menawarkan paket wisata yang lengkap.
Dengan infrastruktur yang semakin baik serta promosi digital yang gencar, daerah yang dijuluki “Sunrise of Java” ini makin mudah diakses dan menjadi destinasi favorit. Berikut adalah rekomendasi wisata Banyuwangi 2025 yang patut masuk dalam daftar perjalanan Anda.
1. Kawah Ijen: Api Biru Langka dan Danau Asam Eksotis
Kawah Ijen tetap menjadi magnet utama wisata Banyuwangi. Dikenal karena fenomena blue fire—yang hanya ada dua di dunia—gunung ini menyuguhkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. Pendakian dimulai dari Pos Paltuding sekitar pukul 01.00 dini hari.
Tiket Masuk 2025:
- Wisatawan lokal: Rp15.000 (weekday) – Rp20.000 (weekend)
- Wisatawan asing: Rp100.000 – Rp150.000
Disarankan menggunakan masker gas karena kandungan belerang cukup tinggi. Jalur pendakian telah diperbaiki dan dilengkapi penerangan dasar serta pos bantuan.
2. Taman Nasional Alas Purwo: Safari Hutan Paling Liar di Jawa
Terletak di bagian selatan Banyuwangi, Taman Nasional Alas Purwo menawarkan wisata alam liar dengan savana Sadengan sebagai atraksi utama. Di sini wisatawan dapat menyaksikan banteng, rusa, hingga burung merak di habitat alaminya.
Aktivitas seru lainnya termasuk:
- Menjelajahi hutan tropis kuno
- Mengunjungi Pantai Plengkung (G-Land) untuk berselancar kelas dunia
- Tracking ke gua-gua spiritual seperti Gua Istana
Tiket Masuk:
- Domestik: Rp15.000
- Asing: Rp150.000
3. Pantai Pulau Merah: Surfing dan Panorama Sunset
Pantai ini terletak di Kecamatan Pesanggaran dan menjadi spot favorit wisatawan yang ingin menikmati ombak sambil bersantai. Ciri khasnya adalah bukit kecil yang terletak di tengah laut dan bisa dikunjungi saat air surut.
Tahun 2025, Pulau Merah dilengkapi dengan:
- Area surfing pemula dan profesional
- Warung kuliner seafood
- Penginapan dengan konsep eco-tourism
Tiket Masuk: Rp10.000/orang
4. Bangsring Underwater: Wisata Edukasi Laut yang Ramah Lingkungan
Di sisi utara Banyuwangi, Bangsring Underwater menyajikan pengalaman laut yang mengesankan. Wisatawan dapat:
- Snorkeling di taman terumbu karang
- Berenang bersama hiu jinak di rumah apung
- Menanam kembali terumbu karang secara langsung
Program konservasi yang dijalankan nelayan setempat menjadikan lokasi ini sebagai wisata edukasi yang patut didukung.
Paket Snorkeling: Mulai dari Rp100.000 – Rp150.000 per orang
5. De Djawatan Benculuk: Hutan Instagramable Bernuansa Fantasi
Hutan ini dipenuhi pohon trembesi raksasa yang menjulang tinggi dan menciptakan suasana bak hutan dalam film fantasi. Tahun 2025, De Djawatan memiliki:
- Jalur tracking ringan
- Spot foto bertema alam
- Area edukasi ekowisata anak-anak
Cocok untuk wisata keluarga, komunitas fotografi, maupun pemburu konten media sosial.
Tiket Masuk: Rp10.000/orang
6. Desa Adat Osing Kemiren: Menyelami Budaya Banyuwangi Asli
Desa Kemiren adalah pusat budaya Suku Osing, penduduk asli Banyuwangi. Tahun 2025, kawasan ini dikembangkan sebagai desa wisata budaya, dengan aktivitas seperti:
- Workshop tari Gandrung
- Pelatihan membatik Osing
- Wisata kuliner khas seperti Pecel Pitik dan Kopi Lanang
Wisatawan juga bisa menginap di homestay dan merasakan hidup sehari-hari bersama warga.
Biaya Masuk Desa: Gratis (aktivitas berbayar sesuai pilihan)
7. Pantai Wedi Ireng: Keindahan Tersembunyi untuk Petualang
Tak jauh dari Pulau Merah, Pantai Wedi Ireng menyuguhkan pesona pantai berpasir hitam dan putih yang masih alami. Akses menuju pantai harus melalui jalur trekking ringan atau menggunakan perahu nelayan.
Pantai ini cocok bagi wisatawan yang menyukai suasana sepi dan ingin menikmati pantai tanpa hiruk pikuk.
Tiket Masuk: Rp5.000 – Rp10.000
Tips Wisata Aman dan Nyaman ke Banyuwangi 2025
- Booking Tiket Online: Beberapa destinasi kini menggunakan sistem reservasi daring untuk menghindari antrean panjang.
- Gunakan Transportasi Sewa: Wisata di Banyuwangi tersebar, sewa motor atau mobil sangat direkomendasikan.
- Perhatikan Musim: Waktu terbaik kunjungan adalah antara Mei – September (musim kemarau).
- Bawa Perlengkapan Outdoor: Topi, sunblock, sepatu hiking, dan jas hujan sangat berguna.
Dengan potensi alam yang memukau dan kekayaan budaya yang autentik, Banyuwangi pantas menjadi primadona wisata Indonesia di tahun 2025. Pilihan destinasi yang beragam membuat kunjungan ke Banyuwangi tidak cukup hanya sehari. Baik untuk backpacker, keluarga, maupun wisatawan mancanegara, Banyuwangi adalah destinasi wajib yang tak boleh dilewatkan.