May 24, 2025

Hasan Nasbi

 

Ada Apa Nih? Hasan Nasbi Mundur dari Jurbir Presiden Prabowo, tahuberita.com – Pengunduran diri Hasan Nasbi dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menimbulkan pertanyaan mengenai arah komunikasi pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang juga menjabat sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri tersebut disampaikan pada 21 April 2025 melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

 

Alasan Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial Total Politik pada 29 April 2025, Hasan Nasbi menyatakan bahwa keputusan untuk mundur bukanlah keputusan yang tiba-tiba atau emosional. Ia merasa sudah saatnya “menepi ke kursi penonton” dan memberikan kesempatan bagi figur lain yang dirasa lebih pantas menggantikan posisinya. 

Hasan juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan publik. Ia menyadari bahwa Presiden Prabowo menginginkan pola komunikasi yang lebih jelas dan sensitif terhadap kondisi publik. “Presiden meminta semua anggota kabinet menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik, jangan sampai multitafsir dan kurang sense of sensitivity. Komunikasi harus simpati dan empati,” ujar Hasan. 

 

Respons Istana dan Proses Pengunduran Diri

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa surat pengunduran diri Hasan Nasbi telah diterima dan sedang dipelajari oleh Presiden Prabowo. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari Presiden terkait pengunduran diri tersebut. Prasetyo menyatakan bahwa Presiden akan mempelajari terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. 

Makna dipelajari itu, kan, macam-macam. Bisa jadi, mohon maaf misalnya, beliau (Presiden Prabowo) tidak berkenan Pak Hasan Nasbi mundur. Kita tunggu saja keputusan dari Bapak Presiden,” tutur Prasetyo. 

 

Pengganti Sementara dan Spekulasi Pengganti Permanen

Sebelum pengunduran diri Hasan Nasbi diumumkan, Presiden Prabowo telah menunjuk Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden pada 17 April 2025. Penunjukan ini dilakukan sebelum Hasan Nasbi menyampaikan surat pengunduran dirinya. 

Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menggantikan Hasan Nasbi secara permanen sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Namun, beberapa nama mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti, termasuk dua Wakil Menteri yang diusulkan menjadi juru bicara presiden. 

 

Rekam Jejak Hasan Nasbi di Pemerintahan

Hasan Nasbi diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 19 Agustus 2024, menjelang akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo. PCO merupakan lembaga setingkat kabinet yang dibentuk untuk menggantikan peran juru bicara presiden. Penunjukan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO merupakan bagian dari langkah transisi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo.

Selama menjabat, Hasan Nasbi dikenal sebagai sosok yang aktif dalam menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah kepada publik. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia juga menghadapi kritik terkait gaya komunikasinya yang dianggap kurang sensitif terhadap kondisi publik.

 

Dampak Pengunduran Diri terhadap Komunikasi Pemerintah

Pengunduran diri Hasan Nasbi menimbulkan pertanyaan mengenai arah komunikasi pemerintahan Prabowo ke depan.Beberapa pengamat menilai bahwa pemerintah perlu memperkuat tim komunikasi untuk memastikan pesan-pesan kebijakan dapat disampaikan dengan jelas dan empatik kepada masyarakat.

Ketua DPP Partai Gerindra yang juga juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pengganti Hasan Nasbi harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik ke publik. “Kepala PCO harus memiliki komunikasi yang baik ke publik,” ujar Dahnil. 

 

Kesimpulan

Pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan juru bicara Presiden Prabowo Subianto menandai perubahan penting dalam tim komunikasi pemerintah. Keputusan ini membuka peluang bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan memperkuat strategi komunikasinya agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Dengan belum adanya keputusan resmi dari Presiden Prabowo terkait pengunduran diri Hasan Nasbi, publik menantikan langkah selanjutnya dari Istana dalam menentukan arah komunikasi pemerintahan ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *