Profil Prabowo Subianto Presiden Ke 8 Indonesia, Tahuberita.com – Prabowo Subianto adalah nama yang sudah lama dikenal dalam dunia politik dan militer Indonesia. Pada Pemilu 2024, ia akhirnya berhasil terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia setelah melalui perjalanan panjang, penuh liku, dan tak jarang kontroversial. Prabowo membawa kombinasi pengalaman militer, visi pembangunan nasional, dan komitmen untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih kuat dan sejahtera.
Latar Belakang dan Pendidikan
Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ia adalah putra dari ekonom terkemuka, Soemitro Djojohadikusumo, yang dikenal sebagai salah satu arsitek ekonomi Indonesia. Keluarga Djojohadikusumo memiliki pengaruh besar di berbagai sektor, baik politik, ekonomi, maupun militer, yang tentunya membentuk karakter dan wawasan Prabowo sejak dini.
Prabowo mengenyam pendidikan menengah di luar negeri, termasuk di Inggris dan Jerman. Ia kemudian memutuskan untuk mengikuti jejak banyak anggota keluarga besarnya dengan berkarier di dunia militer. Pada 1970, Prabowo masuk Akademi Militer di Magelang, dan lulus pada 1974 sebagai salah satu taruna terbaik.
Karier Militer yang Gemilang
Karier Prabowo di dunia militer dikenal sangat cemerlang. Setelah lulus dari Akademi Militer, ia bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), salah satu unit elite TNI Angkatan Darat. Di Kopassus, Prabowo menunjukkan kemampuan luar biasa dalam operasi-operasi strategis, termasuk saat memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua, pada 1996. Keberhasilan operasi ini mengukuhkan reputasinya sebagai perwira militer yang tangguh dan strategis.
Prabowo juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1996-1998, menjadikannya salah satu pemimpin termuda di unit elite tersebut. Selain itu, ia memegang berbagai posisi strategis lainnya, termasuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Namun, karier militernya tidak lepas dari kontroversi. Pada akhir 1990-an, ia menghadapi tuduhan terkait pelanggaran HAM, khususnya dalam peristiwa penculikan aktivis. Isu ini menjadi sorotan hingga hari ini, meskipun Prabowo telah berkali-kali membantah dan menyatakan dirinya selalu menjalankan tugas sesuai perintah dan hukum yang berlaku.
Masuk ke Dunia Politik
Setelah keluar dari militer pada 1998, Prabowo mulai merintis karier politik. Pada 2004, ia bergabung dengan Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dalam konvensi partai tersebut. Meskipun tidak berhasil, pengalaman ini menjadi awal langkah politiknya.
Pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai ini membawa visi besar untuk memperjuangkan kemandirian ekonomi, kedaulatan nasional, dan kesejahteraan rakyat. Gerindra tumbuh menjadi salah satu partai besar di Indonesia, berkat kerja keras Prabowo dan daya tariknya sebagai tokoh sentral.
Prabowo pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014, berpasangan dengan Hatta Rajasa. Meskipun kalah tipis dari Joko Widodo (Jokowi), ia terus memperjuangkan ide-idenya untuk Indonesia. Pada Pemilu 2019, ia kembali maju sebagai calon presiden, namun sekali lagi dikalahkan oleh Jokowi.
Meski mengalami kekalahan dua kali, Prabowo menunjukkan jiwa besar dengan menerima ajakan Jokowi untuk bergabung dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk merangkul semua pihak demi kepentingan bangsa. Selama menjabat, ia fokus memperkuat pertahanan nasional dengan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan peningkatan kesejahteraan prajurit.
Pemilu 2024: Akhirnya Terpilih sebagai Presiden
Pemilu 2024 menjadi momen penting dalam karier politik Prabowo. Berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, ia berhasil memenangkan pemilu dengan mengusung visi besar untuk menciptakan Indonesia yang mandiri, kuat, dan disegani di kancah internasional.
Keberhasilan Prabowo dalam pemilu ini tidak terlepas dari kemampuannya membangun koalisi yang luas, menggerakkan basis pendukung setianya, dan menyampaikan visi pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kombinasi pengalaman dan semangat muda Gibran sebagai pendampingnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih.
Gaya Kepemimpinan
Sebagai seorang pemimpin, Prabowo dikenal tegas, disiplin, dan nasionalis. Ia kerap menekankan pentingnya kedaulatan nasional, baik di bidang ekonomi, politik, maupun pertahanan. Prabowo juga memiliki gaya bicara yang lugas dan karismatik, yang membuatnya mampu menarik perhatian massa dalam setiap kampanye atau pidato publik.
Dalam pemerintahannya, ia menempatkan prioritas pada penguatan ekonomi rakyat, modernisasi infrastruktur, peningkatan sistem pertahanan, dan pengembangan sektor pendidikan. Prabowo juga dikenal sebagai pendukung utama pertanian dan kemandirian pangan, yang dianggap sebagai fondasi penting bagi ketahanan nasional.
Kesimpulan
Prabowo Subianto adalah simbol perjalanan panjang seorang pemimpin yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan. Dengan latar belakang militer yang kuat dan pengalaman politik yang matang, ia diharapkan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Kepresidenannya diharapkan dapat meninggalkan warisan berupa Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan berpengaruh di dunia internasional. Prabowo Subianto kini memiliki peluang besar untuk membuktikan bahwa kepemimpinannya adalah jawaban atas harapan rakyat Indonesia.