November 9, 2025

BYD atto 1

 

Kenapa Mobil Listrik BYD Atto 1 Bisa Murah? Ini Jawabannya, tahuberita.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif Tanah Air. Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), dikabarkan akan meluncurkan model barunya, BYD Atto 1, dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan hanya sekitar Rp195 juta. Angka tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan publik, Kenapa mobil listrik bisa semurah itu?

Artikel ini akan membahas secara mendalam faktor-faktor yang membuat BYD Atto 1 bisa dijual dengan harga kompetitif di Indonesia pada 2025.

1. Skala Produksi Masif dari China

Salah satu kunci utama dari murahnya BYD Atto 1 adalah skala produksi besar-besaran yang dilakukan di Tiongkok. Sebagai negara dengan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, pabrikan seperti BYD bisa menekan harga produksi dengan memproduksi unit dalam jumlah masif, sehingga biaya per unit jauh lebih murah.

Selain itu, sebagian besar komponen kendaraan mulai dari baterai, motor listrik, hingga komponen interior  diproduksi secara in house oleh BYD, sehingga memangkas biaya distribusi dan logistik.

2. Dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia saat ini sangat gencar mendorong adopsi kendaraan listrik. Berbagai insentif diberikan untuk menurunkan harga jual EV, seperti:

  • Bebas Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
  • Insentif bea masuk impor CKD atau IKD
  • Diskon PPN untuk mobil listrik yang diproduksi lokal
  • Dukungan pembangunan infrastruktur charging station

Dengan adanya kebijakan ini, harga jual mobil listrik seperti BYD Atto 1 bisa ditekan hingga puluhan juta rupiah lebih murah dibandingkan harga aslinya.

3. Penggunaan Blade Battery Produksi Sendiri

BYD dikenal dengan teknologi Blade Battery, yakni baterai lithium iron phosphate (LFP) yang mereka kembangkan sendiri. Baterai ini memiliki sejumlah keunggulan:

  • Tahan panas dan lebih aman
  • Umur pemakaian panjang
  • Biaya produksi relatif murah dibandingkan baterai NCM

Karena diproduksi sendiri oleh BYD, biaya impor dan pembelian baterai dari pihak ketiga bisa dihindari, yang tentu berdampak pada harga jual yang lebih kompetitif.

4. Strategi Masuk Pasar Entry Level

BYD melihat potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia, terutama di segmen entry level yang belum banyak digarap. Dengan menghadirkan mobil listrik mungil dan terjangkau, BYD Atto 1 menyasar:

  • Milenial dan Gen Z di kota besar
  • Pasangan muda
  • UMKM atau perusahaan yang butuh kendaraan operasional hemat

Strategi ini mirip dengan gebrakan yang dilakukan merek smartphone Tiongkok di masa lalu masuk lewat harga, lalu memperkuat kualitas dan kepercayaan.

5. Efisiensi Distribusi dan Rantai Pasok

BYD kini telah memiliki jaringan distribusi dan mitra strategis di beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia. Mereka bisa mengandalkan jaringan logistik regional yang lebih efisien dibandingkan harus mengimpor utuh dari China ke tiap negara secara individual.

Ditambah dengan kemungkinan perakitan lokal di masa depan, maka biaya logistik bisa ditekan lebih jauh lagi.

6. Efek Kompetisi Ketat di Pasar EV

Persaingan produsen mobil listrik semakin ketat. Setelah Wuling sukses dengan Air EV, dan Hyundai meraih pasar lewat Ioniq 5, kini BYD tak ingin tertinggal. Melalui harga yang sangat agresif, mereka ingin mempercepat adopsi dan penetrasi merek di Indonesia.

Bahkan, banyak pengamat meyakini bahwa BYD rela “bakar duit” di awal demi menciptakan efek dominasi merek di segmen EV entry-level.

BYD Atto 1 bisa dijual murah di Indonesia karena kombinasi berbagai faktor: efisiensi produksi di China, dukungan pemerintah lewat insentif pajak, penggunaan baterai produksi sendiri, strategi pasar entry-level, serta distribusi regional yang efisien.

Bagi masyarakat yang ingin beralih ke mobil listrik namun terhalang harga, BYD Atto 1 menjadi jawaban. Dengan harga setara LCGC namun menawarkan teknologi ramah lingkungan, BYD Atto 1 berpotensi mengubah peta persaingan otomotif Indonesia di tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *