June 18, 2025

Makanan khas Banyuwangi

Rekomendasi Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba di 2025, tahuberia.com – Tak hanya menawarkan destinasi wisata alam memukau seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi juga menjadi surga bagi para pecinta kuliner. Beragam makanan khas daerah ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi.

Wisata kuliner di Banyuwangi kian berkembang. Banyak warung makan legendaris maupun kedai modern yang menghidangkan cita rasa khas lokal dengan sentuhan kekinian. Berikut adalah 10 rekomendasi kuliner Banyuwangi yang wajib Anda coba saat berkunjung ke daerah ini.

 

1. Rujak Soto

Kuliner khas Banyuwangi ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, namun rujak soto justru menjadi ikon kuliner daerah. Perpaduan antara rujak sayur bersaus kacang dan kuah soto daging menjadikan rasa gurih, pedas, dan segar menyatu dalam satu sajian.

Rekomendasi Tempat: Warung Mbok Mbret, Jl. Raya Rogojampi
Harga: Rp15.000 – Rp20.000 per porsi

 

2. Sego Tempong

Sego tempong adalah nasi dengan aneka lauk seperti ikan goreng, tahu tempe, lalapan, dan sambal super pedas yang ‘menampar’ lidah. Kata “tempong” dalam bahasa Osing berarti tampar, sesuai dengan sensasi pedasnya.

Rekomendasi Tempat: Sego Tempong Mbok Wah, Jl. Gembrung
Harga: Rp10.000 – Rp25.000


3. Pecel Rawon

Pecel Rawon menggabungkan dua kuliner Jawa Timur: pecel dan rawon. Daun singkong, kecambah, dan sayuran rebus disiram sambal kacang dan kuah rawon hitam beraroma kluwek. Kombinasi ini membuat pecinta kuliner tak pernah bosan.

Rekomendasi Tempat: Warung Pecel Rawon Bu Hadi, Banyuwangi Kota
Harga: Rp18.000 – Rp25.000

 

4. Ayam Kesrut

Ayam kesrut adalah olahan ayam kampung berkuah pedas asam, mirip garang asem namun dengan bumbu khas lokal. Biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan kerupuk puli.

Rekomendasi Tempat: Rumah Makan Osing Deles, Desa Kemiren
Harga: Rp25.000 – Rp35.000


5. Nasi Kalak

Makanan ini terdiri dari nasi putih, sayur lodeh, ikan asin, sambal, dan rempeyek. Yang menjadikan unik adalah penyajiannya dalam pincuk (daun pisang). Meski sederhana, cita rasanya sangat khas.

Rekomendasi Tempat: Warung Tradisional Bu Lely, Glagah
Harga: Rp10.000 – Rp15.000

 

6. Pecel Pitik

Dulu, pecel pitik hanya disajikan saat upacara adat suku Osing. Kini, makanan ini bisa ditemukan di beberapa tempat wisata budaya. Terbuat dari ayam kampung suwir dicampur kelapa muda dan rempah khas.

Rekomendasi Tempat: Sanggar Genjah Arum, Kemiren
Harga: Rp30.000 – Rp40.000

 

7. Kue Bagiak dan Pia Glenmore

Tak lengkap rasanya ke Banyuwangi tanpa membawa pulang oleh-oleh. Kue Bagiak (berbahan dasar sagu) dan Pia Glenmore (dengan isian kacang hijau, durian, dan cokelat) menjadi pilihan favorit wisatawan.

Rekomendasi Tempat: Toko Oleh-Oleh Sri Tanjung, Roxy Mall
Harga: Rp20.000 – Rp50.000/pack

 

8. Soto Ayam Banyuwangi

Berbeda dari soto Jawa Timur lainnya, soto Banyuwangi punya kuah bening, beraroma kunyit, dan isian daging ayam kampung, bihun, dan perkedel. Rasanya gurih, ringan, dan cocok untuk sarapan.

Rekomendasi Tempat: Soto Ayam Pak Karman, Pasar Banyuwangi
Harga: Rp12.000 – Rp18.000

 

9. Es Tape Manis

Minuman ini terbuat dari tape ketan hijau, sirup manis, dan es serut. Cocok disantap di tengah cuaca panas Banyuwangi. Rasanya manis-asam segar dengan tekstur lembut.

Rekomendasi Tempat: Warung Es Tape Kalibaru
Harga: Rp7.000 – Rp10.000

 

10. Kopai Osing

Untuk pecinta kopi, cobalah Kopai Osing yang diolah secara tradisional menggunakan tungku tanah liat. Kopi ini disajikan tanpa gula, mengedepankan rasa asli robusta lokal.

Rekomendasi Tempat: Kopai Osing Kemiren, Desa Adat Kemiren
Harga: Rp8.000 – Rp15.000 per cangkir

 

Tips Jelajah Kuliner Banyuwangi

  1. Gunakan Google Maps dan Aplikasi Kuliner Lokal
    Beberapa tempat tidak selalu muncul di daftar restoran populer, jadi eksplorasi manual sangat disarankan.
  2. Cicipi di Pasar Tradisional
    Pasar-pasar pagi di Banyuwangi seperti Pasar Blambangan menawarkan banyak jajanan khas yang murah meriah.
  3. Perhatikan Bahan Baku
    Bagi yang memiliki pantangan makanan (misalnya alergi), pastikan bertanya langsung pada penjual karena beberapa masakan menggunakan bahan lokal unik.

 

Kuliner khas Banyuwangi adalah perpaduan antara rasa, sejarah, dan budaya. Dari yang legendaris hingga yang belum banyak dikenal, semua menyajikan pengalaman gastronomi yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga memperkaya wawasan.

Dengan menjelajahi berbagai kuliner ini, wisatawan tak hanya menikmati makanan, tetapi juga merasakan jantung kehidupan masyarakat Banyuwangi yang sederhana namun hangat. Jadi, saat Anda merencanakan kunjungan ke Banyuwangi di 2025, jangan lupa sisihkan waktu khusus untuk petualangan kuliner yang tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *