May 24, 2025

Joko widodo

 

Trump hingga Presiden Jokowi Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, tahuberita.com –  Dunia berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal luas atas dedikasinya terhadap perdamaian, keadilan sosial, dan solidaritas global. Ribuan pelayat dari berbagai negara, termasuk tokoh-tokoh penting seperti mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), hadir di Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual lebih dari satu miliar umat Katolik ini.

 

Upacara Pemakaman Paus Fransiskus

Pemakaman Paus Fransiskus berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, dalam sebuah upacara khidmat dan penuh penghormatan. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun setelah mengalami penurunan kesehatan selama beberapa bulan terakhir.

Acara pemakaman dihadiri oleh kepala negara, pemimpin agama dunia, hingga masyarakat biasa yang datang dari berbagai penjuru dunia. Vatikan mengonfirmasi bahwa lebih dari 100 delegasi negara resmi turut serta dalam prosesi penghormatan tersebut.

Suasana di Lapangan Santo Petrus dipenuhi rasa duka yang mendalam. Pelayat membawa lilin, bendera, dan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang selama lebih dari satu dekade menjadi simbol harapan dan perubahan bagi dunia modern.

 

Kehadiran Donald Trump: Pesan Perdamaian

Salah satu kehadiran yang menarik perhatian dunia adalah Donald Trump. Mantan Presiden Amerika Serikat tersebut datang bersama delegasinya dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada pejabat Vatikan. Dalam pernyataan resminya, Trump menggambarkan Paus Fransiskus sebagai “seorang pria luar biasa yang memperjuangkan kedamaian di tengah dunia yang penuh perpecahan.”

Trump juga menyebut bahwa, meskipun terdapat perbedaan pandangan politik selama masa kepemimpinannya, ia menghormati komitmen Paus Fransiskus dalam memperjuangkan nilai-nilai universal seperti kehidupan, kebebasan, dan solidaritas kemanusiaan.

Kehadiran Trump menjadi simbol penting, mengingat hubungannya dengan Vatikan kerap kali pasang surut selama masa jabatannya, terutama terkait isu imigrasi dan perubahan iklim.

 

Pak Jokowi: Representasi Dunia Muslim Moderat

Dari Indonesia, Pak Joko Widodo hadir mewakili negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Kehadiran Jokowi mendapat sorotan luas, mencerminkan penghormatan lintas agama terhadap peran Paus Fransiskus dalam membangun dialog antarumat beragama.

Dalam sambutannya di sela-sela acara, Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Ia menekankan bahwa dunia kehilangan seorang pemimpin besar yang selalu menjembatani perbedaan melalui kasih dan dialog.

Paus Fransiskus mengajarkan kepada kita bahwa perdamaian dan persaudaraan lintas iman adalah pondasi dunia yang lebih baik,” ujar Jokowi.

Kehadiran Jokowi menjadi simbol kuat akan pentingnya kerukunan antarumat beragama, sebuah pesan yang sejalan dengan semangat Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya.

 

Tokoh Dunia Lain yang Hadir

Selain Donald Trump dan Jokowi, berbagai pemimpin dunia juga tampak hadir dalam upacara ini. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, hingga Raja Felipe VI dari Spanyol turut memberikan penghormatan.

Dari dunia keagamaan, pemimpin Ortodoks, Anglikan, Yahudi, Muslim, dan Budha juga datang, menunjukkan betapa luasnya pengaruh Paus Fransiskus dalam membangun persaudaraan lintas agama.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres hadir dan menyampaikan bahwa dunia kehilangan “seorang pembela kemanusiaan, keadilan sosial, dan penjaga moral global.”

 

Warisan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus dikenal luas karena fokusnya pada isu-isu sosial seperti kemiskinan, perubahan iklim, pengungsi, dan keadilan ekonomi. Ia juga tercatat sebagai paus pertama dari Amerika Latin, serta paus pertama dari ordo Jesuit.

Selama masa jabatannya, Paus Fransiskus memimpin Gereja Katolik untuk lebih inklusif terhadap kelompok-kelompok yang sebelumnya terpinggirkan, termasuk komunitas LGBTQ, kaum miskin, serta korban ketidakadilan sosial.

Bahkan hingga detik-detik akhir hayatnya, Paus Fransiskus konsisten menyuarakan pentingnya dialog, kerja sama lintas agama, dan solidaritas global sebagai solusi menghadapi tantangan dunia modern.

 

Kesimpulan

Hadirnya tokoh-tokoh dunia seperti Donald Trump dan Presiden Jokowi dalam pemakaman Paus Fransiskus menjadi cerminan dari betapa luasnya jangkauan pengaruh pemimpin Katolik ini. Ia bukan hanya sosok religius, melainkan simbol harapan universal bagi dunia yang tengah mencari kedamaian.

Semangat persatuan, kasih, dan pelayanan yang diwariskan Paus Fransiskus akan terus dikenang, tidak hanya oleh umat Katolik, tetapi juga oleh seluruh masyarakat dunia yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *