Kuliner Khas Puncak yang Wajib Dicoba!, tahuberita.com – Selain pemandangan alam yang menyejukkan mata, Puncak, Bogor juga dikenal sebagai surga kuliner. Setiap kali liburan ke Puncak, rasanya belum lengkap kalau belum mencicipi berbagai makanan khas dan hidangan lokal yang menggoda selera. Dari makanan berat yang mengenyangkan sampai camilan khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, semuanya ada di sini!
Nah, buat kamu yang sedang atau berencana liburan ke Puncak, berikut adalah daftar kuliner khas Puncak yang wajib banget dicoba. Siap-siap lapar, ya!
1. Sate Kambing Hanjawar – Lembut dan Berbumbu Khas
Kalau kamu pencinta sate kambing, wajib mampir ke kawasan Hanjawar, Cipanas. Di sini ada banyak warung sate yang sudah berdiri puluhan tahun. Daging kambingnya empuk, tidak bau, dan dipanggang dengan bumbu rahasia turun-temurun. Biasanya disajikan dengan bumbu kecap pedas manis dan irisan bawang merah.
Uniknya, sate di sini banyak yang menggunakan kambing muda, jadi dagingnya lebih lembut dan cepat matang. Seporsi sate kambing lengkap dengan nasi atau lontong bisa bikin perut kenyang dan hati bahagia!
2. Mie Ayam Bakso Puncak – Hangat di Tengah Udara Dingin
Cuaca sejuk di Puncak paling pas ditemani semangkuk mie ayam atau bakso panas. Banyak penjaja mie ayam legendaris yang bisa kamu temukan di sepanjang jalan Puncak. Salah satu yang paling ramai adalah Mie Ayam Bakso Mang Ade dan Mie Ayam Bang Ujang.
Mie yang kenyal, kuah gurih, plus topping ayam melimpah jadi kombinasi yang sempurna. Apalagi ditambah bakso urat besar dan sambal rawit yang pedas—dijamin ngiler walau cuma dibayangin.
3. Tahu Susu Lembang Versi Puncak – Camilan Gurih Renyah
Meski identik dengan Lembang, tahu susu juga banyak dijual di kawasan Puncak, terutama di warung oleh-oleh. Rasanya gurih, renyah di luar tapi lembut di dalam. Tahu ini sering jadi camilan sore sambil ngopi di vila atau penginapan.
Biasanya dijual dalam bentuk frozen, jadi bisa kamu bawa pulang dan digoreng kapan saja. Cocok banget buat oleh-oleh keluarga di rumah.
4. Jagung Bakar Puncak – Teman Setia di Malam Hari
Udara malam di Puncak seringkali dingin, dan tidak ada yang lebih pas selain menikmati jagung bakar hangat sambil duduk santai. Di sepanjang jalur Puncak, terutama dekat warung-warung kecil dan spot wisata, banyak penjual jagung bakar dengan berbagai rasa.
Mulai dari rasa original mentega-garam, manis pedas, keju, bahkan cokelat! Harga satu tongkolnya sekitar Rp 10.000–15.000, tergantung topping. Sambil menikmatinya, kamu bisa nongkrong bareng teman atau keluarga menikmati malam yang tenang.
5. Susu Segar dan Yoghurt Lokal – Minuman Sehat dan Lezat
Kawasan Puncak dikenal memiliki banyak peternakan sapi perah, jadi tidak heran kalau susu segar jadi salah satu andalan kuliner di sini. Beberapa tempat seperti Cimory Dairyland atau Griya Dairyland menyediakan susu pasteurisasi yang bisa langsung diminum.
Kamu juga bisa mencoba varian yoghurt lokal dengan berbagai rasa seperti stroberi, anggur, atau blueberry. Rasa asam segarnya cocok buat pencuci mulut atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
6. Cimory Riverside – Makan Enak dengan Pemandangan Sungai
Kalau ingin makan sambil menikmati pemandangan alam, Cimory Riverside jadi pilihan yang tepat. Restoran ini menyajikan menu makanan Indonesia hingga western, dan salah satu yang paling populer adalah sosis sapi jumbo dan nasi goreng iga.
Dengan konsep semi outdoor, kamu bisa makan sambil melihat aliran sungai dan pepohonan rindang. Tempat ini juga ramah keluarga dan punya mini farm serta toko oleh-oleh yang lengkap.
7. Roti Unyil Puncak – Oleh-oleh Klasik yang Selalu Dicari
Siapa yang tidak kenal Roti Unyil? Meski aslinya berasal dari Bogor, banyak toko di Puncak yang juga menjual camilan mungil ini. Ukurannya yang kecil membuat roti ini cocok buat sekali lahap.
Rasanya juga bervariasi: cokelat, keju, pisang, sosis, hingga abon. Cocok untuk dibawa selama perjalanan pulang atau sebagai oleh-oleh untuk teman sekantor.
8. Sambal dan Keripik Khas Puncak – Pedasnya Bikin Nagih
Untuk pencinta pedas, kamu bisa membawa pulang aneka sambal khas buatan rumahan dari Puncak. Biasanya dikemas dalam botol kaca atau plastik, sambal ini memiliki rasa yang khas dan tidak terlalu asam seperti sambal botolan biasa.
Selain sambal, ada juga aneka keripik seperti keripik pisang, singkong, dan kentang dengan bumbu balado, jagung manis, atau keju. Pas untuk teman nonton atau camilan di perjalanan.
Tips Kulineran di Puncak:
- Datang lebih pagi jika ingin menghindari antrean panjang di tempat makan terkenal.
- Cicipi makanan lokal di warung pinggir jalan, karena seringkali justru rasanya lebih autentik.
- Selalu tanyakan harga sebelum membeli di tempat oleh-oleh agar tidak kena harga ‘turis’.
- Gunakan Google Maps atau review lokal untuk tahu tempat-tempat makan tersembunyi yang enak dan murah.
Liburan ke Puncak tidak cuma soal pemandangan dan udara dingin. Di balik kesejukan alamnya, Puncak juga menyimpan kekayaan rasa lewat ragam kuliner khas yang wajib kamu coba. Dari makanan berat yang mengenyangkan, camilan khas yang unik, hingga oleh-oleh yang menggoda, semuanya ada dan siap memanjakan lidahmu.
Jadi, jangan lupa sempatkan waktu untuk wisata kuliner saat berkunjung ke Puncak. Karena bisa jadi, makanan di sana akan jadi salah satu alasan kamu ingin kembali lagi.