March 18, 2025

Ntt

7 Desa Wisata di Indonesia dengan Pesona Budaya Unik, tahuberita.com – Indonesia nggak cuma kaya akan wisata alam, tapi juga punya keanekaragaman budaya yang luar biasa. Salah satu cara terbaik buat menikmati budaya khas Nusantara adalah dengan mengunjungi desa wisata!

Di desa wisata, kamu bisa melihat langsung bagaimana masyarakat lokal menjalani kehidupan sehari-hari, menikmati keindahan alamnya, hingga ikut mencoba berbagai tradisi unik yang masih lestari. Dari ujung barat hingga timur Indonesia, ada banyak desa wisata yang siap menyambutmu dengan keramahan dan keindahan budayanya.

Yuk, kita jelajahi 7 desa wisata di Indonesia yang punya pesona budaya unik!

 

1. Desa Penglipuran (Bali) – Desa Tradisional Paling Rapi di Dunia

Kalau kamu mencari desa wisata yang bersih, rapi, dan masih mempertahankan adat istiadatnya, maka Desa Penglipuran di Bali adalah tempat yang wajib dikunjungi. Desa ini bahkan masuk dalam daftar desa terbersih di dunia!

Apa yang Menarik di Desa Penglipuran?

  • Rumah-rumah tradisional Bali yang tertata rapi dengan arsitektur khas.
  • Budaya adat yang masih sangat dijaga, termasuk aturan yang melarang poligami di desa ini.
  • Hutan Bambu Penglipuran, tempat yang cocok buat bersantai dan berfoto.

Kalau ke Bali, jangan cuma ke pantai—mampir ke Penglipuran dan rasakan atmosfer desa yang damai!

 

2. Desa Wae Rebo (NTT) – Desa di Atas Awan dengan Rumah Adat Unik

Desa Wae Rebo di Manggarai, Flores, dikenal sebagai desa di atas awan karena lokasinya yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju desa ini cukup menantang, tapi begitu sampai, kamu akan disambut oleh pemandangan rumah adat Mbaru Niang yang unik.

Hal Seru di Wae Rebo:

  • Menginap di rumah adat Mbaru Niang dan merasakan kehidupan ala masyarakat setempat.
  • Menikmati kopi khas Wae Rebo yang terkenal enak.
  • Merasakan suasana desa yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Buat pencinta petualangan dan budaya, Wae Rebo adalah destinasi yang wajib ada di bucket list!

 

3. Desa Sade (Lombok) – Rumah Tradisional yang Dibuat dari Kotoran Kerbau

Desa Sade adalah desa wisata di Lombok yang terkenal dengan rumah adat Suku Sasak. Uniknya, lantai rumah di desa ini dibuat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau—bukan tanpa alasan, karena cara ini dipercaya bisa membuat lantai tetap bersih dan bebas serangga!

Yang Bisa Kamu Temukan di Desa Sade:

  • Rumah tradisional Suku Sasak yang masih sangat otentik.
  • Kerajinan tenun khas Lombok yang dibuat langsung oleh para wanita desa.
  • Pertunjukan tari tradisional yang sering diadakan untuk wisatawan.

Kalau ingin melihat langsung budaya asli Lombok, Desa Sade adalah destinasi yang nggak boleh dilewatkan!

 

4. Desa Baduy (Banten) – Hidup Tanpa Teknologi di Zaman Modern

Suku Baduy di Banten terkenal dengan cara hidupnya yang masih sangat tradisional. Mereka menolak teknologi modern, tidak menggunakan listrik, dan bahkan berjalan kaki ke mana-mana tanpa kendaraan.

Kenapa Desa Baduy Menarik?

  • Bisa melihat langsung bagaimana masyarakat hidup tanpa teknologi.
  • Ikut berjalan kaki menyusuri hutan bersama masyarakat Baduy Dalam.
  • Merasakan suasana desa yang sangat alami dan jauh dari kebisingan.

Buat kamu yang ingin detoks digital dan menikmati hidup sederhana, menginap di Desa Baduy bisa jadi pengalaman berharga!

 

5. Desa Bena (NTT) – Desa Megalitikum yang Masih Bertahan

Terletak di Bajawa, Desa Bena adalah desa megalitikum yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu! Di desa ini, kamu bisa melihat batu-batu besar peninggalan zaman purba, serta rumah adat yang masih berdiri kokoh dengan atap rumbia yang khas.

Hal Unik di Desa Bena:

  • Rumah adat yang masih mempertahankan arsitektur khas zaman megalitikum.
  • Ritual dan upacara adat yang masih sering dilakukan oleh masyarakat setempat.
  • Pemandangan Gunung Inerie yang megah sebagai latar belakang desa.

Kalau tertarik dengan sejarah dan budaya kuno, Desa Bena adalah tempat yang wajib kamu kunjungi!

 

6. Desa Trunyan (Bali) – Tradisi Pemakaman Unik Tanpa Dikubur

Di Bali, ada sebuah desa yang punya tradisi pemakaman yang sangat unik, yaitu Desa Trunyan. Di desa ini, jenazah tidak dikubur atau dikremasi, melainkan diletakkan begitu saja di bawah pohon Taru Menyan. Ajaibnya, jenazah-jenazah ini tidak menimbulkan bau busuk sama sekali!

Hal Menarik di Desa Trunyan:

  • Melihat langsung tradisi pemakaman unik yang tidak ada di tempat lain.
  • Mengunjungi Danau Batur yang berada di dekat desa ini.
  • Mendengar cerita sejarah dan kepercayaan masyarakat Trunyan.

Buat yang suka wisata budaya dan mistis, Desa Trunyan menawarkan pengalaman yang berbeda dari desa lainnya!

 

7. Desa Tenganan (Bali) – Tempat Asal Kain Tenun Gringsing yang Langka

Desa Tenganan adalah salah satu desa tertua di Bali dan menjadi tempat asal kain tenun Gringsing, yang proses pembuatannya bisa memakan waktu bertahun-tahun! Desa ini juga masih mempertahankan tradisi unik, seperti Perang Pandan, yaitu ritual pertarungan menggunakan daun pandan berduri.

Hal Seru di Desa Tenganan:

  • Melihat proses pembuatan kain tenun Gringsing secara langsung.
  • Menyaksikan Perang Pandan yang hanya dilakukan setahun sekali.
  • Menikmati suasana desa tradisional yang masih sangat autentik.

Kalau kamu tertarik dengan budaya Bali yang masih asli, Desa Tenganan adalah tempat yang wajib dikunjungi!

 

Kesimpulan

Indonesia punya banyak desa wisata dengan pesona budaya yang unik. Dari desa yang mempertahankan tradisi leluhur hingga desa yang menawarkan pemandangan luar biasa, semuanya bisa memberikan pengalaman yang berkesan!

Jadi, dari 7 desa wisata di atas, mana yang paling ingin kamu kunjungi duluan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *