Pesona Keindahan Gunung Lewotobi Sebelum Meletus, Tahuberita.com – Gunung Lewotobi adalah salah satu permata alam di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai gunung kembar yang terdiri dari Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-Laki, gunung ini bukan hanya menyimpan potensi geologi, tetapi juga keindahan alam dan budaya yang memikat hati.
Sebelum letusan yang baru-baru ini terjadi, Gunung Lewotobi telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, peneliti, dan para pendaki yang ingin merasakan harmoni alam serta kehangatan budaya lokal.
Dua Gunung dengan Karakter Berbeda
Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-Laki berdiri berdampingan, membentuk pemandangan ikonik yang sulit ditemukan di tempat lain. Kedua puncak ini memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi geografi maupun mitos yang melingkupinya.
Lewotobi Perempuan dikenal sebagai puncak yang lebih tinggi dan lebih “jinak,” menjadikannya favorit bagi para pendaki pemula. Jalurnya yang relatif mudah dilalui memberikan pengalaman mendaki yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan tanpa menghadapi medan yang terlalu menantang. Di sisi lain, Lewotobi Laki-Laki memiliki jalur yang lebih curam dan terjal, sehingga menjadi tantangan bagi pendaki berpengalaman yang mencari petualangan.
Pemandangan Menakjubkan dari Puncak
Salah satu daya tarik utama Gunung Lewotobi adalah panorama luar biasa yang ditawarkan dari puncaknya. Dari atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau subur yang menghampar hingga pantai-pantai indah di Flores Timur. Laut biru yang memukau, ditambah dengan gugusan pulau-pulau kecil di kejauhan, menciptakan suasana yang menenangkan dan membangkitkan rasa kagum.
Saat matahari terbit, Gunung Lewotobi menjadi tempat yang sempurna untuk menyaksikan langit berubah warna dari gelap ke oranye keemasan. Banyak pendaki yang memilih untuk memulai perjalanan mereka di dini hari agar bisa menikmati momen ini. Di puncak, angin sejuk yang berembus menambah keindahan suasana, membuat pengalaman mendaki menjadi tak terlupakan.
Kekayaan Flora dan Fauna
Gunung Lewotobi juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Lerengnya dipenuhi dengan vegetasi hijau yang subur, terdiri dari berbagai jenis tanaman endemik khas wilayah Flores Timur. Hutan di sekitar gunung menjadi rumah bagi banyak spesies burung, termasuk beberapa spesies langka yang hanya bisa ditemukan di NTT.
Selain itu, area sekitar Gunung Lewotobi juga menjadi habitat bagi beberapa mamalia kecil, reptil, dan serangga unik. Peneliti sering datang ke kawasan ini untuk mempelajari kekayaan ekosistem yang masih alami dan terjaga.
Cerita dan Mitos yang Melekat
Gunung Lewotobi bukan hanya menarik dari sisi alam, tetapi juga dari sisi budaya dan spiritual. Bagi masyarakat setempat, gunung ini memiliki nilai spiritual yang mendalam. Nama “Lewotobi” sendiri berasal dari bahasa setempat, di mana “Lewo” berarti desa dan “Tobi” berarti api, mencerminkan hubungan masyarakat Flores Timur dengan gunung ini sebagai simbol perlindungan dan kehidupan.
Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-Laki sering diibaratkan sebagai pasangan suami istri dalam cerita rakyat setempat. Masyarakat percaya bahwa gunung ini memiliki roh penjaga yang harus dihormati. Oleh karena itu, setiap tahun, diadakan upacara adat untuk memberikan persembahan kepada gunung, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan.
Daya Tarik Wisata Alam dan Budaya
Selain mendaki, wisatawan yang datang ke Gunung Lewotobi juga dapat menikmati keindahan alam di sekitarnya. Desa-desa di kaki gunung menawarkan pengalaman budaya yang autentik. Wisatawan bisa belajar tentang cara hidup masyarakat Flores Timur, mulai dari bertani hingga kerajinan tangan khas daerah tersebut.
Pantai-pantai di sekitar Gunung Lewotobi juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Pantai Oa, yang dikenal dengan pasir putihnya yang bersih dan air laut yang jernih. Kombinasi gunung dan pantai ini menjadikan Flores Timur sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman lengkap.
Destinasi Favorit bagi Pendaki dan Fotografer
Keindahan Gunung Lewotobi sebelum letusan juga menjadikannya salah satu lokasi favorit bagi para fotografer. Lanskap yang dramatis, hutan yang asri, serta langit yang cerah membuat gunung ini menjadi subjek fotografi yang menarik. Banyak fotografer yang datang untuk mengabadikan momen matahari terbit, kabut pagi yang menyelimuti lereng, atau aktivitas keseharian masyarakat setempat.
Bagi pendaki, Gunung Lewotobi adalah tempat untuk mengeksplorasi keindahan sekaligus menantang diri. Jalur pendakian yang bervariasi memberikan pengalaman berbeda bagi setiap orang, dari jalur santai hingga medan yang lebih menantang.
