October 25, 2025

Mobil rantis brimob

 

Rantis Brimob ‘Rimueng’ Kekokohan, Kecepatan & Risiko dalam Peristiwa Tragis Demo 28 Agustus 2025, tahuberita.com – Insiden tragis dalam demo di kawasan DPR pada 28 Agustus 2025 yang menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, terjadi ketika sebuah ranjat (rantis) Brimob melaju masuk ke kerumunan. Kendaraan taktis ini diyakini adalah rantis Rimueng, dilengkapi dengan bodi lapis baja, kaca antipeluru, serta kemampuan operasi ekstrem fitur-fitur yang menambah sorotan soal kehadirannya dalam aksinya.

 

Identitas & Jati Diri Rantis

  • Nama dan fungsi
    Kendaraan ini diduga merupakan Rantu Taktis Rimueng, kendaraan patroli jarak jauh milik Brimob yang digunakan untuk berbagai tugas operasi seperti patroli, pengamanan VVIP, penanganan unjuk rasa, dan pertempuran konvensional.
  • Arti nama
    “Rimueng” berasal dari bahasa Aceh yang berarti “harimau”, melambangkan kekuatan dan daya tahan.

 

Dimensi & Struktur Pelindung

  • Panjang kendaraan: sekitar 5,33 meter.
  • Bodi: dilengkapi dengan full body armor plate atau lapisan baja penuh untuk perlindungan tinggi.
  • Kaca: menggunakan kaca antipeluru NIJ Level 3, tahan terhadap tembakan senjata ringan.

 

Tenaga & Mobilitas

  • Mesin: Diesel berkapasitas 3.200 cc.
  • Kecepatan:
    • Hingga 100 km/jam di jalan perkotaan.
    • Versi estimasi lain menyebut maksimal 120 km/jam, dengan tenaga hingga 300–400 Hp (jika bermesin V8 Turbodiesel).
  • Kemampuan medan ekstrem:
    • Merambah medan tanjakan hingga 60° secara stabil.
    • Berat kendaraan diklaim mencapai 14 ton, menunjukkan bobot tempur yang massif.

 

Kapasitas Personel & Mobilitas Taktis

  • Penumpang:
    • 4 orang di dalam kabin.
    • 8 orang tambahan bisa berdiri di footstep luar.
    • Total kapasitas hingga 14 personel, termasuk lengkap dengan perlengkapan tempur.
  • Perlengkapan ban:
    Menggunakan run-flat tires, tetap dapat melaju meski tertembus peluru atau terkena ranjau.

 

Persenjataan & Fitur Tak Tilang

  • Senjata:
    • Dilengkapi mounting gun untuk senapan serbu.
    • Dipersenjatai 2 pelontar gas air mata kaliber 38 mm, masing-masing bisa menampung 15 peluru, dengan opsi tembakan otomatis maupun manual (sekali tembak 5 peluru).

 

Variasi Lain: Rantis Barracuda

Selain Rimueng, Brimob juga menggunakan variant lain bernama Barracuda:

  • Asal desain: Dirancang oleh Doosan DST (sekarang Hanwha Defense), impor dari Korea Selatan.
  • Mesin: Diesel 3.730 cc, tenaga sekitar 218 Hp.
  • Bobot & kapasitas: Sekitar 12 ton, dapat mengangkut hingga 12 personel (2 awak + 10 pasukan).
  • Sasis: Berdasarkan Mercedes-Benz Unimog yang tahan medan berat.
  • Fitur keamanan:
    • Plat baja setebal 8 mm, kaca antipeluru 4 mm.
    • Dilengkapi firing port (lubang tembak), Browning M2HB kaliber 12,7 mm di atap, juga opsi senapan 7,62 mm.
    • Ban run-flat.

 

Tabel ringkasan:

Varian Rimueng Barracuda
Mesin Diesel 3.200 cc Diesel 3.730 cc (≈218 Hp)
Panjang 5,33 m
Bobot ≈14 ton ≈12 ton
Kapasitas 14 personel (4 dalam, 8 luar) 12 personel (2 awak, 10 pasukan)
Pelindung Armor penuh, kaca NIJ Level 3 Plat baja 8 mm, kaca 4 mm
Senjata Mounting gun, gas air mata 38 mm Browning 12,7 mm, opsi 7,62 mm
Mobilitas 100 km/jam, tanjakan 60° Run-flat, firing port, Unimog base

 

Kecanggihan dan kekuatan yang melekat pada rantis Brimob Rimueng menjadikannya alat taktis unggulan. Namun, dalam konteks demo 28 Agustus 2025 yang memakan korban jiwa, fitur-fitur militeristik ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *